Sabtu, 03 Maret 2012

Nimati Tantangan

Sebagian besar pekerjaan merupakan pengulangan.
Bagi tenaga administrasi, tiap hari tugasnya tidak jauh dari membuat surat-surat.
Bagi seorang sales, tugasnya tidak pernah jauh dari mengirim dan menawarkan barang.
Bagi seorang kurir, tugasnya tidak jauh dari mengantar ke sana sini, dsb.

Sesuatu yang terjadi berulang-ulang kadangkala membuat kita jenuh dan merasa tidak nyaman lagi bekerja, meski dari pekerjaan itu segala kebutuhan materi kita terpenuhi. Karenanya, sering kali kita butuh tantangan supaya kita bisa menikmati pekerjaan.

Ironisnya, sebagian orang memandang tantangan sebagai hal negative karena bisa mengganggu kenyamanannya. Saat bos tiba-tiba menyuruh mengembangkan pasar di area sulit, kita mengeluh.
Saat pimpinan memutasi asisten kita dan menggantinya dengan tenaga baru, kita protes.
Bahkan saat meja kerja kita dipindah, kita pun mengeluh.
Jika selama ini kita masih menganggap tantangan sebagai hal tidak menyenangkan, ubah dulu paradigma tersebut.
Tahukah anda mengapa hari ini banyak kita temui orang yang secara materi sudah punya banyak harta, popularitas, bahkan pasangan yang menyayanginya, tapi justru menenggelamkan diri dalam pesta pora, mabuk, dan selingkuh? Alasan banyak mereka adalah karena merasa sudah tak punya tantangan.

Ya, banyak orang salah merespon kebosanan dengan cara negatif seperti di atas. Padahal selalu ada cara yang lebih positif, yaitu bersahabatlah dengan perubahan, beranilah menghadapi tantangan baru (yang positif), bahkan bersyukurlah jika hari ini kita punya banyak pergumulan. Apapun tantangan yang sedang kita hadapi saat ini, mari kita hadapi itu dengan sukacita. Dalam dunia kerja, carilah tantangan, misalnya dengan menerima tugas-tugas baru, mencoba melakukan inovasi cara baru, dll. Itulah cara terbaik keluar dari rutinitas. Ya, jadikan tantangan sebagai sarana untuk kita mencapai taraf hidup yang lebih baik.

sumber : buku Spirit Motivator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...